kisah Rusmawati Dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara tentang Membangun Kemandirian Lewat Sanggar Belajar Anak Pesisir Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

 Pendidikan adalah salah satu bekal di masa depan untuk anak-anak .Sebagai orang tua,pasti setiap orang menginginkan pendidikan yg terbaik untuk anak-anaknya.Tak akan pernah maju tanpa hadirnya ilmu pengetahuan dan pendidikan. Karena pendidikan adalah pokok dari bekal ilmu di masa depan. 


Pendidikan adalah hak rakyat yang paling sering terabaikan. Padahal pendidikan merupakan salah satu bekal untuk mereka di masa depan yang mampu memobilisasi secara vertikal untuk mendorong perubahan nasib kaum miskin. Jika pendidikan terenggut dari genggaman masyarakat yang tidak mampu atau mereka yang tinggal di daerah terpencil, dan hampir pasti tidak ada lagi akses bagi mereka untuk menggapai kemajuan dan merubah kaum kemiskinan, pendidikan itu perlu untuk anak-anak di masa depan, penghalang Banyak sekali kendala dari tenaga pengajar yang kurang, atau akses menuju kesana sulit dicapai bahkan keterbatasan ekonomi akhirnya anak-anak memilih bekerja daripada mendapatkan pendidikan yang layak


Dengan adanya program Astra kembali , menjadikan anak bangsa Indonesia jadi bisa berkarya, kreatif dan inovatif. Dengan adanya Satu Indonesia Awards masyarakat bisa lebih mengenal dan paham dengan apa yang di programkan anak bangsa dan bisa lebih mendukung maksud dan tujuan dari rencana rencana yg dilakukan para peserta. Banyak sekali para peserta yang memiliki cerita inspiratif yang bisa kita pelajari dan ikuti, hingga Saya pun sangat tertarik dengan cerita Salah satu pemenang SATU INDONESIA AWARDS 2022 Terinspirasi oleh kisah Rusmawati Dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara tentang Membangun Kemandirian Lewat Sanggar Belajar Anak Pesisir Serdang Bedagai, Sumatera Utara.


Memajukan anak-anak disana dan beri bekal ilmu untuk anak-anak disana. Kemiskinan adalah kondisi umum di kawasan perkampungan nelayan ini. Pendidikan yang layak susah diakses. Anak-anak banyak yang putus sekolah. Masyarakat setempat punya semboyan konyol, “Kerja tak kerja, asal hidup enak.” Berbagai situasi itulah yang mendorong Rusmawati bergerak. Aktivis Hapsari, LSM yang fokus pada pemberdayaan perempuan, ini merasa harus berbuat sesuatu.



Dia memulainya dengan mendirikan Sanggar Belajar Anak. Perempuan kelahiran Desa Bingkat, 2 Februari 1976, ini bergerak bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Serikat Petani Pesisir dan Nelayan (SPPN).




Sejak berdiri hingga sekarang, pendanaan SBA (honorarium guru dan operasional sehari-hari) berasal dari kucuran dana Hapsari, organisasi induk SPPN, SPP murid yang besarnya bervariasi dari Rp. 8.000-10.000 ribu per bulan, dan bantuan dari lembaga asing.“Ibu-ibu wali murid juga dilatih berorganisasi dan berdiskusi yang menyangkut persoalan perempuan, ekonomi, sosial, dan budaya setempat,” kata Rusmawati. 


Tak hanya berdiskusi, mereka juga berkelompok mengelola pinjaman lunak. Dalam empat tahun terakhir, ada 40 ibu rumah tangga mendapatkan pinjaman Rp 1 juta per orang yang digunakan untuk beternak ayam dan bebek, berkebun sayur di rumah, membuat ikan asin peternak pun tersenyum.



Dan sebagai Penduduk Indonesia mari kita dukung anak bangsa Indonesia untuk menjadi penerus bangsa yg bermanfaat bagi seluruh Indonesia dengan Program Satu Indonesia Awards.


Dengan Astra mengajak setiap anak bangsa untuk menebar inspirasi kepada masyarakat melalui Anugerah Pewarta Astra 2022 dengan tema "Bangkit Bersama Untuk Indonesia" yang menceritakan kisah inspiratif dari para penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards, penggerak Kampung Berseri Astra, atau penggerak Desa Sejahtera Astra yang menggambarkan semangat untuk kebangkitan Indonesia.


Astra mengajak seluruh peserta untuk menggali cerita inspiratif yang mengisahkan harapan, optimisme, dan ajakan untuk bangkit bersama-sama dari 565 penerima SATU Indonesia Awards (87 penerima tingkat nasional dan 478 penerima tingkat provinsi) dan tokoh penggerak di 170 Kampung Berseri Astra atau 1.060 Desa Sejahtera Astra yang tersebar di seluruh Indonesia dalam menghadapi tantangan di sekitarnya.


Semoga akan ada banyak Rusmawati diluar sana, yang terinspirasi dari kisah Rusmawati. Tergerak untuk memajukan Indonesia yg indah ini dan menjadikan mencerdaskan anak-anak bangsa menjadikan pendidikan merata di negeri tercinta kita Indonesia banyak generasi muda jejaknya. 




Komentar

Postingan Populer